id
Books
J.Sumardianta

Habis Galau Terbitlah Move On

Inilah pemandangan umum pada zaman gadget: orang-orang mengirim dan menerima surel sembari mengetik BBM dan WhatsApps, update status di Twitter, Facebook, dan Path, dan secara simultan mengecek perkembangan dunia di situs berita online. Bisa dibilang, manusia zaman digital lebih sengsara bila fakir sinyal ketimbang fakir miskin. Mereka berpacu dengan kecepatan dan kadang terpeleset oleh ketepatan.

Gadget memaksa orang berpikir dan bertindak paralel. Orang-orang yang tak siap akan hanyut ke dalam kedangkalan, serbapraktis, dan serbamanja. Kena galau setitik rusak move on sebelanga.

Melalui buku ini, Pak Guru Gokil, sang pendidik di era digital tak lagi menjadikan ruang kelas sebagai laboratorium eksperimen pendidikannya. Ia mengepakkan sayap ke berbagai penjuru dunia, menjahit kisah-kisah heroik manusia yang gigih berusaha melawan kerasnya dunia. Tahap demi tahap tanpa mengagungkan keinstanan layaknya kebiasaaan masyarakat digital. Dan inilah hakikat pendidikan yang sesungguhnya, ketika manusia mampu menerima dan menghadapi situasi terpelik yang mengikis semangatnya.
281 printed pages
Copyright owner
Mizan
Have you already read it? How did you like it?
👍👎

Impressions

  • putrabatrapbshared an impression7 months ago
    👍Worth reading
    💧Soppy

  • b1971882109shared an impression3 years ago
    💧Soppy

Quotes

  • Zaadit Taqwahas quoted6 years ago
    Internet mengikis kemampuan berkonsentrasi dan merenung.
  • amahai 30has quoted2 months ago
    Semakin sering menggunakan web semakin besar perjuangannya untuk tetap fokus pada lembaran tulisan panjang.
  • amahai 30has quoted2 months ago
    Otak manusia berbeda dengan prosesor kumputer

On the bookshelves

fb2epub
Drag & drop your files (not more than 5 at once)