id
Books
Christina Juzwar

Bride Wannabe

«Will you marry me, Sacha?»

Itu adalah kalimat yang kunanti akan terucap dari bibir Ben, si-pacar-delapan-tahunku. Tapi nyatanya, sampai sekarang belum pernah sekalipun aku mendengarnya.ÿ

Yes! Aku kalah sama Baby. Dia baru kenal Will sebentar via online dating, eh sekarang udah mau married. Sedangkan aku, kenal baik-baik di dunia nyata, tapi kisah cintanya gini-gini aja.

Aku merenung sambil melipat-lipat sticky note layaknya origami. Aku tahu, di dalamnya tertulis alamat website online dating pemberian Baby. Namun buatku, mendaftar online dating itu sama seperti menceburkan diri ke kolam hiu. Kita kan, tidak tahu seperti apa pria-pria yang ada di sana.

“Buat jaga-jaga aja, kalau kamu menyerah menantinya,” goda Baby.
[Mizan, Bentang, Muda, Nikah, Pasangan, Cinta, Indonesia]
246 printed pages
Copyright owner
Mizan
Have you already read it? How did you like it?
👍👎

Impressions

  • b3050575691shared an impression8 years ago
    👍Worth reading
    💞Loved Up
    💧Soppy

    Ohhhhh my God

  • b9360378648shared an impression8 years ago
    👍Worth reading
    💞Loved Up

    _sayang sekali kalo bukan Ben ternyata_

  • Linda Wellikinshared an impression7 years ago
    🌴Beach Bag Book

Quotes

  • thebookishomehas quoted7 years ago
    “Enggak perlu menyesal, Cha. Ada yang menikah sampai tiga puluh tahun tetap bercerai. Waktu hanyalah sebuah angka. Pendewasaan seseorang tidak akan berhenti sampai dia meninggal. Dan, cocok atau tidaknya pasangan itu akan tetap berjalan dan disesuaikan, sampai mereka terpisahkan. Jadi, tidak ada orang yang benar-benar cocok satu sama lain. Gimana pun juga, pribadi setiap orang berbeda satu sama lain. Tidak ada habisnya. Orang bisa berubah seiring berjalannya waktu, maka dari itu penyesuaian harus tetap ada ketika dia hidup bersosialisasi dengan orang lain.”
  • thebookishomehas quoted7 years ago
    “Semua hubungan pasti mempunyai masalah, Cha. Baik yang masih pacaran, maupun yang sudah menikah. Kita enggak bisa melarikan diri dari masalah. Yang bisa kita lakukan adalah menghadapi dan menyelesaikannya, apa pun hasilnya, baik atau buruk. Ben memilih menyelesaikannya dengan cara yang salah. Menurut Mama, bisa jadi dia enggak bisa membagi waktunya di tengah tekanan pekerjaannya serta target yang ingin dia capai, ditambah desakan dari kamu, membuatnya panik. Dia enggak siap menerima semuanya.”
  • thebookishomehas quoted7 years ago
    “Kalau kamu bilang bahwa menikah itu kapan saja, lebih baik kamu pilih perempuan yang siap mendampingimu ketika kamu siap. Kita sampai di sini saja, Ben.”

On the bookshelves

fb2epub
Drag & drop your files (not more than 5 at once)